Minggu, 29 Maret 2015

Bekerja adalah sebuah Pilihan

wanita diciptkan oleh Allah dengan kondisi yang disesuaikan dengan tugas penciptaannya di dunia. Ditetapkan bahwa tanggung jawab utama dari wanita adalah guru yang utama bagi putra putrinya dan pendukung yang luar biasa bagi suaminya. Ketika wanita memilih untuk berperan lebih sebagai "Penyumbang dana" keuangan keluarga, maka dengan sadar dia telah memahami konsekuensi tambahannya juga.

Tidak mudah bagi wanita untuk terus berkarya dan mengambangkan dirinya disela-sela tugas utama kerumahtanggannya. Ketika sang anak sakit, tentu saja dengan pilihan yang sangat berat dia harus menomor duakan pendidikan dan pekerjaannya, dan tentu saja itu mengandung konsekuensi baik terhadap atasan maupun rekan kerjanya. ketika si kecil sakit, dia harus terbangun sepanjang malam untuk menjaga putanya, memaksa fikiran untuk terus fokus hanya pada sang putra, padahal disisi otak yang lain telah menunggu segudang pekerjaan dan tanggung jawab yang lain.

Tetapi itulah, ketika dia berhasil menyelesaikan multi fungsinya baik sebagai seorang pembelajar, seorang ibu, seorang istri dan seorang pekerja, maka itulah adalah pencapaian yang luar biasa. Menjadi sebuah pencapaian yang indah di sela-sela segala kesulitannya.

Semua itu bukan alasan untuk berhenti mengembangkan diri...wanita juga butuh eksistensi dan kesempatan untuk mengembangkan dirinya..agar dia bisa menghasilkan generasi yang juga berkembang dan berwawasan.